A2DP

A2DP (Advanced Audio Distribution Profile)

Dewasa ini banyak perangkat komunikasi menawarkan suatu kecanggihan teknologi yang biasa disebut A2DP. Sebut saja ponsel, yang semakin lama kian memanjakan penggunaya untuk menikmati alunan musik didalamnya hanya lewat piranti headset bluetooth.

A2DP atau Advanced Audio Distribution Profile merupakan suatu revolusi teknologi yang memungkinkan audio berkualitas tinggi, baik mono maupun stereomengalir dari satu perangkat ke perangkat lain secara nirkabel (Wireless) lewat saluran koneksi bluetooth.

A2DP biasa digunakan dengan media penerima Bluetooth yang terkoneksi dengan output audio standar. Kode-kode yang datang dari audio dibawa ke format Bluetooth, kemudian dikirimkan melalui sinyal wireless ke Bluetooth headset. Kode-kode itulah yang kemudian diterjemahkan dan menghasilkan bunyi musik yang dimainkan ke ponsel.

Sistem distribusi audio yang digulirkan A2DP memanfaatkan layer data, bukan layer suara. Pasalnya layer suara hanya memiliki bandwith sebesar 64 kbps. Alhasil bila digunakan akan mengurangi kualitas suara.

Mengingat bandwith Bluetooth terhitung cukup lebar mencapai 723 kbps, maka sistem layer datalah yang dipakai. Sangat cocok sebagai 'jembatan' untuk audio bermutu tinggi.

Namun, teknologi streaming audio high quality via A2DP bukanlah tanpa kelemahan. Maklum saja sesuai sifat dasarnya Bluetooth bekerja menggunakan frekuensi radio jarak pendek, ia punya keterbatasan.

Tak bisa difungsikan untuk area yang melebihi jangkauannya. Jadi tak aneh bila dalam radius misalnya lebih dari 10 meter, kinerjanya sudah tak optimal. Atau sound musik tiba-tiba langsung terpotong.

Saat ini telah banyak bermunculan teknologi Bluetooth seperti versi 1.1, 1.2, 2.0 dan 2.1 berupa ponsel dan media player portabel yang support A2DP. Malahan kebanyakan Bluetooth 2.0 yang ada di headset sudah hampir sempurna penciptaannya. Artinya, bisa diandalkan untuk menerima aliran musik high quality dengan bagus.

0 comments: